Catatan indah dalam hidup ku, menggenapi setiap celah ruang dan waktu didikanmu. Tetes darah keringatmu dan air matamu. Bisik do’a tulus nan sederhana mu, keriput keringmu tuk menata waktu untuk anakmu, menjadi saksi hamparan permadani indah Surga untuk mu. Engkau mengenal tangisku, saat dunia menghancurkan hatiku, saat wanita lain menggoresnya dengan kejahatan, engkau membasuhnya dengan do’amu. Tongkat didikanmu mengajarkanku dengan kebaikan dan tidak segan menghajarku kala menunjukkan ku jalan yang lurus. Kasihmu menyelimuti dengan tangismu, hati dan bibirmu berbicara satu bahasa. Keadilan prinsipmu tidak memilih kasih. Thank you for the love you’ve done half of your life. I will not fair you legacy.
No comments:
Post a Comment