Tuesday, February 8, 2022

Taman Nasional Ujung Kulon - Banten Pandenglang

          Taman Nasional Ujung Kulon adalah sebuah Kawasan Taman Nasional yang terletak di ujung paling barat pulau Jawa. merupakan salah satu dari 21 Taman Nasional Model yang ada di Indonesia. Taman Nasional Ujung Kulon didirikan pada 26 Februari 1992 terletak di Kecamatan Sumur dan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten yang menggabungkan perubahan fungsi beberapa cagar alam serta penunjukan perairan laut di sekitarnya.Tepatnya di kecamatan Sumur dan Cimanggu kabupaten Pandeglang provinsi Banten. Luas Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon adalah 122.956 Ha, dan 44.337 Ha dari keseluruhan luas Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon merupakan perairan. 

 


Pada 1 Februari 1992, Komisi Warisan Dunia UNESCO menetapkan Taman Nasional Ujung Kulon sebagai Natural World Heritage Site. Taman Nasional Ujung Kulon juga merupakan rumah bagi Badak Jawa yang sangat terkenal dan terancam punah. 
 
Dengan luas area yang mencapai 122.956 Ha, Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon menjadi taman nasional sekaligus tempat wisata alam yang sangat luas dan menarik untuk dijelajahi. Di Kawasan Taman Wisata Ujung Kulon, anda akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang memuaskan mata.

Alamnya yang terjaga, vegetasi yang tumbuh dengan bebas serta pantainya yang indah membuat anda akan melupakan kepenatan aktifitas sehari-hari. Di beberapa wilayah, anda bahkan dapat melihat satwa-satwa liar yang hidup dengan bebas.

Beberapa wilayah yang biasa dikunjungi oleh wisatawan di Kawasan Nasional Ujung Kulon adalah Gunung Honje, Semenanjung Ujung Kulon, Pulau Peucang, Pulau Handeleum dan Pulau Panaitan. 
Gunung Honje, merupakan salah satu wilayah Taman Nasional Ujung Kulon yang dikelilingi 19 desa penyangga, baik yang berbatasan langsung maupun tidak. Salah satu desa yang menjadi gerbang masuk adalah Desa Tamanjaya.Hindari Risiko Erupsi Krakatau, Badak Jawa akan Dipindah dari Ujung Kulon |  kumparan.com

Objek yang terdapat disekitar Tamanjaya antara lain Desa Nelayan Cibanua, Curug Cipaniis, Sumber Pemandian Air Panas Cibiuk, dan Curug Cikacang sebagai tempat wild life viewing Owa Jawa yang merupakan satwa endemik.
 
Wilayah Semenanjung Ujung Kulon merupakan habitat Badak Jawa, sehingga pengelolaan wisata untuk wilayah ini sangat terbatas sekali agar tidak mengganggu habitat Badak Jawa. Wisata yang dapat dilakukan di wilayah ini adalah tracking, berkemah dan wild life viewing.

Pulau Peucang merupakan wilayah yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Hamparan pasir putihnya yang luas membentang serta perairannya yang jernih menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang. Di pulau ini anda dapat berenang, snorkeling atau menyebrang ke padang penggembalaan Cidaon dan melakukan wildlife viewing.
Pulau handeleum terletak di antara gugusan pulau-pulau kecil di ujung timur laut Semenanjung Ujung Kulon. Di pulau ini anda dapat melakukan bersampan sepanjang Sungai Ciganter sambil melihat tipe hutan hujan tropis sepanjang sungai. Pada bagian hulu sungai terdapat rute jalan setapak yang melintasi tumbuhan bambu menuju air terjun bertingkat.
 
Ujung Kulon Ditargetkan Jadi Geopark Nasional November 2019

Berhati-hati di pulau ini karena di pulau ini merupakan tempat bagi satwa rusa dan ular python. Wisata lainnya yaitu Pulau Panaitan yang terletak di paling barat Semenanjung Ujung Kulon. Perbukitan Panaitan terbentuk dengan kombinasi vegetasi mangrove, hutan pantai dan hutan hujan dataran rendah.
 
Hutan yang masih asli tersebut dihuni oleh berbagai satwa liar seperti rusa, kancil, babi hutan, kera ekor panjang, buaya, kadal, ular dan aneka jenis burung. Anda harus sedikit berhati-hati karena beberapa binatang buas terdapat di Pulau Panaitan. Anda juga dapat melakukan snorkeling atau berselancar di Pulau Panaitan.
Biaya masuk Kawasan Nasional Ujung Kulon cukup murah, anda cukup membayar Rp 5.000/orang pada hari libur atau Rp 7.500/orang pada akhir pekan. Harga tersebut dapat menjadi lebih murah jika anda datang dengan rombongan.
 




SUMBER :
 
https://dispar.bantenprov.go.id/Destinasi/topic/12
https://indonesiabaik.id/infografis/taman-nasional-ujung-kulon-tak-sekedar-suaka-badak-jawa

No comments:

Post a Comment

Kelahiran Badak Sumatra di Taman Nasional Way kambas

Seekor anak Badak sumatera berkelamin jantan telah lahir di Suaka Rhino Sumatera (SRS) - Taman Nasional Way Kambas pada hari Sabtu tanggal 2...